Teknik biomedis (biomedical engineering/BME) adalah pengaplikasian teknik dan prinsipteknik dalam bidang medis. Bidang ini menggabungkan kemampuan desain dan pemecahan masalah seorang insinyur dengan ilmu medis dan biologis. Hasil penggabungan ini membantu meningkatkan kesehatan pasien dan kualitas hidup individu.
Banyak ilmuwan asal Indonesia yang memilih berkiprah di luar negeri karena keterbatasan fasilitas riset di Tanah Air. Bahkan, tidak sedikit yang mencetak prestasi mengagumkan. Salah satu alat di bidang tehnik biomedis adalah Telemedicine Smart Medical Wireless Interface, Perangkat tersebut didesain untuk meminimalisasi biaya pengadaan alat dengan memungkinkan alat terkoneksi internet sehingga dokter bisa menganalisa dari jarak jauh.
Medical device yang sekarang ada biasanya kan tidak dilengkapi koneksi internet. Dengan alat ini, di upayakan terkoneksi internet sehingga mengatasi masalah kesehatan di rural area yang membutuhkan pemantauan secara berkala pedesaan (rural area) pun banyak masyarakat yang menderita penyakit seperti jantung, stroke dan penyakit yang membutuhkan pemantauan. Dengan alat ini, pemantauan bisa dilakukan secara mudah dan murah, hanya bermodal instalasi listrik.
Alat ini hanya butuh listrik saja, bahkan tak perlu internet, Internet dibutuhkan setelah sampai di kota, Jadi, nanti kita jual satu perangkat alat yang terdiri dan pemancar dan penerima saja, Teknologi ini sangat murah.
Itulah salah satu alat canggih yang di temukan putra bangsa Indonesia yaitu Prof. Dr-Ing Eko Supriyanto. Kiprahnya dalam bidang rekayasa biomedis di negeri jiran Malaysia telah membuatnya meraih 14 hak paten, terkait dengan produk rekayasa biomedis yang ditekuninya. Kini ia pun dipercaya duduk sebagai Ketua Jurusan Sains Klinikal Universitas Teknologi Malaysia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Makasih buat infonya.............