twitter rss

Bioteknologi

Labels:
Bioteknologi ialah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup fungsi, bakteri, virus, dan lain-lain maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Definisi seperti ini merupakan definisi bioteknologi klasik (konvensional). Dibawah ini salah satu contoh bioteknologi tradisional:


Bioteknologi Tradisional
          Salah satu penerapan bioteknologi secara tradisional adalah dalam pembuatan tempe dari kacang kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus. Secara tradisional tempe dibuat dengan tahapan sebagai berikut :
1    Perendaman Kacang kedelai direndam dalam air mengalir ± 8 jam agar kulitnya mudah lepas
2.   Pelepasan Kulit Tujuannya agar ragi dapat tumbuh dengan baik karena mendapat makanan yang cukup.
3.   Perebusan Tujuannya agar kedelai lebih mudah dicerna, mempermudah pertumbuhan ragi, menghilangkan bau      dan menambah cita rasa.
4.   Pengeringan Setelah direbus, kedelai didinginkan dan ditiriskan sampai permukaan menjadi kering agar terhindar dari pertumbuhan mikroba yang tidak dikehendaki.
5.    Pemberian Ragi
kedelai ditaburi dengan ragi kemudian diaduk-aduk sampai benar-benar rata.
6.    Pembungkusan
Campuran kedelai dan ragi dibungkus dengan daun pisang atau plastic yang berlobang-lobang dalam bentuk dan ukuran tertentu sesuai selera masing-masing.
7.    Pemeraman
bungkusan-bungkusan tersebut kemudian disimpan pada suhu 30oC selama 24 jam
Dampak Hasil Bioteknologi
         Selain membawa dampak positif bagi ketersediaan makanan, namun dalam proses maupun hasil bioteknologi membawa dampak negative antara lain :
●    Limbah dari kulit kedelai dan air buangan rendaman kedelai dapat mengakibatkan pencemaran air
●    mabuk-mabukan, karena minum bir yang berlebihan

Post a Comment

IP