twitter rss

Perkembangan Pesawat Antariksa

Labels:
          Keberhasilan manusia mengarungi antariksa ternyata harus di bayar dengan biaya tinggi. Roket peluncur itu hanya sekali pakai.
NASA, sebuah lembaga antariksa Amerika Serikat mulai memikirkan pesawat yang cocok untuk keperluan transportasi yang murah, mudah, dan efisien. Pada tanggal 31 Januari 1969 NASA mulai merancang pesawat antariksa ulang alik atau Sepace shuttle.
Pesawat yang di rancang ini mampu di pergunakan pulang balik beberapakali dan mampu membawa penumpang 12 orang sampai 24 orang.
Pesawat ini terdiri dari dua tingkat yaitu Booster dan Orbiter. Booster adalah pendorong dan Orbiter adalah pengorbit. Booster terdiri dari dua motor roket padat yang di lengkapi pesawat. Tiap motor roket ini menghasilkan gaya dorong sampai 1.497 ton.
            Orbiter terdiri atas tiga buah motor roket cair. Gaya dorong tiap motor sampai 213,19 ton, orbiter juga mempunyai dua buah mtor roket cair, gaya dorong tiap motor 2,29 ton untuk kontrol penerbangan, 40 buah lagi motor roket cair yang mempunyai gaya dorong 400kg di tambah 6 buah mtor roket untuk mengontrol ketiggian dan kegunaan lain.
            Pesawat ulang alik pertama kali di beri nama columbia, peluncuran pertama kali di lakukan tanggal 12 april 1981 di pusat antariksa kenndy Amerika Serikat. Peluncuran pertama kali ini bertepatan dengan 20 tahun manusia pertama  Yuri Gagarin dapat mengorbit selama 108 menit pada 12 april 1961. Columbia berdiri tegak bersama boosternya, ketika tinggal landas, dua mtor boosternya menyala. Pada ketinggian 40km motor ini padam dalam detik ke-122 kemudian di buang ke bumi dengan menggunakan parasut, petugas di bumi mengambilnya untuk di perbaiki dan dipergunakan lagi. Orbiter terus terbang dengan kecepatan 4.320km/jam, motor roket cair dihidupkan sampai memasuki orbit.
            Orbiter ini meneruskan meneruskan perjalanannya sampai beberapa hari. Ia melakukan tugas, misalnya mengantarkan antariksawan ke stasiun angkasa luar atau membawa bagian-bagian untuk pembuatan stasiun baru. Setelah tugasnya selesai antariksa ini memutar haluannya membelakangi bumi, mesinnya menyala untuk menggurangi kecepatannya ketika memasuki atmosfir,setelah itu antariksa pulang menuju bumi.

Menjlajah ke planet mars

            Amerika Serikat membuat roket Titan III E Centaur untuk membawa pesawat Viking sampai di Mars. Roket Tilan E Centaur ini terdiri dari 3 bagian, yaitu: bagian bawah terdiri dari roket centaur, bagian atas merupakan kapsul dan pengorbit Viking.
            Pada tahun 1976 Titan III Centaur diterbangkan, mula-mula dua buah motor roket padat sebagai booster di nyalakan dan menghasilkan gaya dorong 1.088 ton, kira-kira 110 detik kemudian, ketika ketinggian mencapai 39 km dan kecepatan 4.960 km/jam, roket Titan tingkat pertama di nyalakan, gaya dorong tingkat pertama ditambah gaya dorong booster mencapai 1.300 ton, pada detik ke-122 kedua booster itu di buang karena bahan bakarnya habis
            Roket titan pertama meneruskan perjalanan dengan gaya dorong 236 ton, menyala sampai drtik ke-256 pada ketinggian 109 km dan kecepatan 14.500 km/jam. Roket tingkat ke 2 mulai bekerja pada ketinggian 164 km dengan kecepatan 23.200 km/jam, dan menyala selama 202 detik. Kira-kira 16,5 detik setelah titan tingkat ke 2padam, bagian centaur di nyalakan selama 127 detik, kecepatan bertambah sampai 26.600 km/jam pada ketinggian 603 km, pada saat itu pesawat istirahat selama 20 menit dalam orbit parkir.
            Roket Centaur kembali di nyalakan dan melanjutkan perjalanan guna melepaskan Viking ke luar orbit bumi menuju mars. Pesawat viking terdiri dari dua bagian, yaitu pesawat pendarat dan pesawat pengorbit atau lender dan orbiter.
            Orbiter adalah bagian yang tetap mengorbit planet mars, sementara lender mendarat. Keduanya berdugas dengan caranya masing-masing, mengadakan penelitian dan pemotretan yang hasilnya di kirim ke bumi.

Post a Comment

IP